Jumat, 17 Januari 2014

Alangkah Lucunya Adik Kecilku!

10 menit menjelang perayaan Natal 2011, seorang bayi perempuan dilahirkan dari perut mamaku. Aku tidak bisa menyaksikan proses persalinannya karena disuruh menunggui rumah oleh ayah. Setelah kabar gembira itu sampai padaku, hal pertama yang kutanyakan adalah "Rambutnya lurus apa keriting, Yah?" Ayahku langsung jawab, "Masih botak, Kak."
Aku ingin sekali punya adik kecil berambut keriting, atau setidaknya ikal. Tapi sampai sekarang, adik kecilku itu masih saja belum punya rambut seutuhnya. 
Beberapa hari kemudian, adik kecilku dibawa ke rumah untuk diakikahkan. Sebelum acara akikah, kita sekeluarga berdebat soal nama. Dan, akhirnya.. usulankulah yang diterima. Aku memberi nama "NAZHIFAH", artinya bersih. Aku berdoa semoga adik kecilku memiliki jasmani dan rohani yang bersih. Alasan lain aku memilih nama tersebut adalah karena mirip dengan namaku. Nafisah-Nazhifah!
Mulai dari hari pertama lahir hingga saat ini, setiap ada kesempatan, aku pasti mengambil potret Dek Nafa. Tapi sayang, sekarang aku sedang berjauhan dengannya (Yogyakarta-Payakumbuh!). Jikalau dia besar, aku ingin menghadiahkannya foto-foto masa kecilnya. Barangkali!

Berikut beberapa foto Dek Nafa:
Dok. Nafisah/ Dek Nafa-3hari



Dok. Nafisah/ Dek Nafa lagi main Bunga (13bulan)





Dok. Nafisah/ Dek Nafa lagi jadi model (14bulan)

Dok. Nafisah/ Dek Nafa lagi dipakein Abang perkakas pramuka (15bulan)
Dok. Nafisah/ Dek Nafa lagi dikerudungin Abang (16bulan)  
Dok. Nafisah/ Dek Nafa lagi belajar menulis (18bulan)
Dok. Nafisah/ Dek Nafa habis kerudungan sendiri (20bulan)
Dok. Nafisah/ Berpose habis shalat Ied (22bulan)

Dok. Nafisah/ Beginilah penampakannya habis makan coklat (22bulan)
Dok. Nafisah/ Alangkah alaynya adikku (22bulan)

Dok. Nafisah/ Depan Keraton, entah ngapain haha (23bulan)
Dok. Nafisah/ Ini lagi di Alkid (23bulan)

Dok. Nafisah/ Kayanya habis ngambek (23bulan)
Dok. Nafisah/ Berkali-kali si Adek foto dengan pose kaya gini (23bulan)

Daaaan.. masih banyak lagi foto-foto anak satu ini! Oya, adikku ini bisa disogok dengan dua makanan: Pisang dan Coklat. Duh, jadi rindu. Semoga Tuhan mengabulkan doa-doaku untukmu, Dik. Semoga kau menjadi anak yang cerdas hati dan pikirannya. Salam rindu dan sayang untuk adikku di rumah. Mmuach :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar